Samsung tergolong produsen smartphone yang lambat jika dikaitkan soal upgrade-mengupgrade. Contohnya ketika Android 6.0 dirilis, Samsung membutuhkan waktu berbulan-bulan sebelum pemakai smartphone Samsung dapat menikmatinya. Marshmallow, julukan sistem operasi Android generasi ke enam, pertama kali dirilis pada pertengahan September 2015 dan pengguna Galaxy Note 5 baru dapat menikmatinya sekitar bulan Maret 2016. Butuh waktu lima bulan bagi Samsung untuk merilis upgrade untuk Galaxy Note 5.
Beralih ke Samsung Galaxy J5, pertamakali ia dirilis ia dibekali sistem operasi Android Lollipop 5.1 namun kini sudah dapat di upgrade ke Android Marshmallow 6.0. Di sisi lain, Galaxy J5 (2016), ia sudah dibekali OS Android Marshmallow 6.0.1 sejak awal peluncurannya. Fakta kedua smartphone tersebut telah menggunakan Android Marshmallow sebenarnya menggugah Tim Official Samsung untuk merilis Android Nougat untuk Galaxy J5 dan J5 (2016). Namun sayangnya, hingga saat ini belum ada informasi resmi yang disampaikan oleh Samsung apakah Galaxy J5 dan J5 (2016) akan mendapatkan update Android Nougat. Untuk sementara ini, Samsung baru menawarkan program beta Android Nougat untuk pengguna Galaxy S7 dan S7 Edge.
Meskipun sudah dipastikan Samsung sedang menggarap Android Nougat untuk ponsel-ponsel barunya, namun dari kabar yang beredar kemungkinan besar hanya ponsel flagship Samsung saja yang akan diberi upgrade. Hal tersebut berkaitan dengan hardware yang kurang mumpuni. Sebagai contoh, Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge dibekali prosesor dan chipset kelas atas yakni Snapdragon 820 dan Exynos 8890.
Sedangkan untuk ponsel kelas menengah seperti Galaxy J5 dan J5 (2016), ia ditenagai oleh prosesor dan chipset yang jauh lebih rendah yaitu Snapdragon 410. Meskipun Android Nougat benar-benar dirilis untuk Galaxy J5 / J5 (2016), kemungkinan besar OS tersebut tidak dapat berjalan dengan baik karena kemampuan hardware yang tidak mencukupi. Kabar baiknya adalah, saat ini telah ada petisi untuk memaksa Samsung merilis Android Nougat 7.0 bagi Galaxy J5 / J5 (2016).
Beralih ke Samsung Galaxy J5, pertamakali ia dirilis ia dibekali sistem operasi Android Lollipop 5.1 namun kini sudah dapat di upgrade ke Android Marshmallow 6.0. Di sisi lain, Galaxy J5 (2016), ia sudah dibekali OS Android Marshmallow 6.0.1 sejak awal peluncurannya. Fakta kedua smartphone tersebut telah menggunakan Android Marshmallow sebenarnya menggugah Tim Official Samsung untuk merilis Android Nougat untuk Galaxy J5 dan J5 (2016). Namun sayangnya, hingga saat ini belum ada informasi resmi yang disampaikan oleh Samsung apakah Galaxy J5 dan J5 (2016) akan mendapatkan update Android Nougat. Untuk sementara ini, Samsung baru menawarkan program beta Android Nougat untuk pengguna Galaxy S7 dan S7 Edge.
Meskipun sudah dipastikan Samsung sedang menggarap Android Nougat untuk ponsel-ponsel barunya, namun dari kabar yang beredar kemungkinan besar hanya ponsel flagship Samsung saja yang akan diberi upgrade. Hal tersebut berkaitan dengan hardware yang kurang mumpuni. Sebagai contoh, Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge dibekali prosesor dan chipset kelas atas yakni Snapdragon 820 dan Exynos 8890.
Sedangkan untuk ponsel kelas menengah seperti Galaxy J5 dan J5 (2016), ia ditenagai oleh prosesor dan chipset yang jauh lebih rendah yaitu Snapdragon 410. Meskipun Android Nougat benar-benar dirilis untuk Galaxy J5 / J5 (2016), kemungkinan besar OS tersebut tidak dapat berjalan dengan baik karena kemampuan hardware yang tidak mencukupi. Kabar baiknya adalah, saat ini telah ada petisi untuk memaksa Samsung merilis Android Nougat 7.0 bagi Galaxy J5 / J5 (2016).